Tuesday, June 12, 2007

Tragedi 65, 2004




MENENGOK KE BELAKANG, MENGINTIP KE DEPAN(1965-2004)

oleh Bayu Abdinegoro sastrapembebasan@yahoogroups.com

Itulah tema yang menjadi backdrop acara yang digelar di PDSHB JASSIN TIM, 5 Oktober 2004. Dimotori oleh PEC, JAKER,IKOHI, #SP#, dll. Tentunya yang punya hajat Herilatief.Hadir didalamnya Sitor Situmorang yang baru saja berulangtahun ke-80, memberi wejangan bagi kaum muda danmembacakan juga satu puisinya.

Malam itu membuat kesan tersendiri bagi saya (narcxist),karena bisa "TEMU DARAT" sama rekan2 #SP#.. Mba Mira (LaLuta Continua!) Kang Sarabunis dkk langsung dari Tasiksengaja hadir bareng sama (Kang Saeful Badar, Kang Yusran,dll.. maap lupa) Trus ada juga Kang Aguk Irawan yang bakal launching bukunya di tempat yg sama tanggal 14 Oktober nanti.Katanya juga ada mBin (tapi sayang kite gak sempet tatapmuke.. hehe..) trus ada mba Cecil juga. Ada Yonathan Rahardjo yg baca puisinya itu, HEeeeBooohhhh!!! hahaha... Bung Sihar juga.. Pokoke Top dah.

Tentunya agak haru bisa ktemu langsung, krn biasanya cumaketemu jari2 di layar kompi doangg... yaahh ngobrol ngalorngidul lah ditambah malam hujan...Saya tak jago bercerita ini... huh

Secara keseluruhan, malam itu berbicara bahwa setiap orangmempunyai kebebasan dalam mengekspresikan diri.. dan jika menilik ke tahun 1965 dimana perbedaan ideologi/pemahamanpikiran bisa menyebabkan suatu tragedi yang kita semua nggak mau itu terulang. Akibat dari ulang orang2 yang hanyamementingkan kepentingan dan apalah namanya itu yang jelashampir dari segala bentuk kebebasan berekspresi menjadi beku... mati di masukin kotak. Bungkam bahkan mengorbankan orang2 yang tak bersalah.

Sungguh hal yang tak kita ingini terulang, jika saja masing2membuka mata demi perbedaan... dalam hal apapun sebab,mengutip sms kang Herilatief : Kebebasan sebagai bentukkebebasan hati nurani.Yaaa... itulah yang mungkin coba diangkat dalam tema PentasPuisi kemarin.. Semua unek2 sebagian yang pernah hadir di'belakang' duduk bersama dalam satu ruangan bersamadengan para 'orang-orang muda' mencoba mengintip ke depan.Menjadikan pengalaman sebagai suatu pelajaran yang berartibagi kebaikan masa depan.

Saya sendiri agak kaget dan tegang, karena berada bersamaorang-orang yang dulu pernah dicekal dan mungkin jadi 'orangbuangan'... tapi saya menikmati acara tersebut sebagai Refleksi Pribadi (narsis banget... hehehe)

Truss apalagi ya???Oh, Kang Aguk itu baca puisi 'Spontan'... Canggih sekali dia..makan apa orang itu?? haha.. salut fren! Oh kemarin Kang aguk dapat julukan dari Sarabunis sbg SURVEYOR #SP#... hahahaa

Kang Sara, kagak nyangka... kurus hitam2 pake "Blankon Tasik"wuisss... : Penyair Serius itu Merokok!!! hahaha...
Kang Herilatief : speechless...
Mba Mira : Fotonya di taruh di Milis ya
mBin : Kenapa tak baca kemarin? apa baca?
Yonatan Rahardjo : Edan!!! hahahaa... Asik gayanya kocak seruekspresif!
Dlll : Senang kenal dengan teman2 #SP#

Segitu dulu jek!
Uhuuuyyyy!!!

Wassalam

*N*

===

kirim email ke: yonathanrahardjo@yahoo.com

No comments: